Bendera PDIP Dibakar, Kombes Pol Yusri Beberkan Sesuatu
jpnn.com, JAKARTA - Terkait aksi pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pada saat demonstrasi massa di gedung DPR/MPR pada Rabu (24/6), ternyata sampai saat ini belum ada yang melaporkan ke polisi.
Keterangan itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Jumat (26/6).
"Saya sampaikan, belum ada laporan polisinya ya," katanya.
Yusri menegaskan penyidik Polda Metro Jaya belum memeriksa siapapun terkait rangkaian aksi demo tersebut, lantaran polisi belum menerima laporan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan dalam kasus ini.
"Bagaimana mau diperiksa? Enggak ada laporan polisi. Dasarnya apa periksa orang?," tutur Yusri.
Meski demikian, Yusri membenarkan jika pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap kordinator aksi.
Namun, klarifikasi itu dilakukan oleh tim intelijen dan bukan dilakukan oleh penyidik.
"Kalau korlap iya (dimintai klarifikasi) sama intel, karena di situ bagiannya kan intel ya. Cuma ditanya ada apa ini? Tapi kalau teman-teman tanyakan apakah sudah diperiksa? Ya belum," tuturnya.
Terkait aksi pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pada saat demonstrasi massa di gedung DPR/MPR, begini kata Kombes Pol Yusri Yunus.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget