Bendera PDIP Dibakar, Seperti Ini Reaksi Kader Banteng Jateng

jpnn.com, SEMARANG - DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) mencanangkan Gerakan "Satu Bendera Dibakar, Sejuta Bendera Berkibar".
Gerakan tersebut sebagai tanggapan terjadinya pembakaran bendera PDIP dalam demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan gedung DPR RI Jakarta, Rabu (24/6).
"Untuk di Jawa Tengah kami sudah menginstruksikan pemasangan bendera partai di seluruh DPC," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Kusriyanto di Semarang, Jumat (26/6).
Bambang menjelaskan bahwa bendera PDI Perjuangan merupakan lambang kehormatan partai, sehingga pembakaran bendera telah menyinggung harga diri partai.
Kendati demikian, lanjut dia, partai telah memutuskan menempuh langkah hukum terhadap pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan.
"Kami, jajaran PDI Perjuangan di Jateng mendukung penuh langkah partai untuk menempuh jalur hukum," ujar pria yang akrab disapa Bambang Kribo itu.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan perintah harian yang di antaranya berisi perintah agar partai mengambil jalan hukum terhadap kasus pembakaran bendera.
Seperti diwartakan, beredar video demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Kompleks MPR/DPR Jakarta pada Rabu, 24 Juni 2020.
Bendera PDIP dibakar massa demonstrans di depan gedung DPR RI, para kader banteng moncong putih Jateng juga bereaksi.
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Jateng Siap Sambut Lebaran 2025, Progres Perbaikan Jalan Capai 95%
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum