Bendera PPRN Tercabik-cabik

Bendera PPRN Tercabik-cabik
Bendera PPRN Tercabik-cabik
JAKARTA - Kampanye terbuka Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) di lapangan samping Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (18/3). Kampanye yang  dihadiri Ketua Umum PPRN Amelia Yani ini lebih banyak diisi hiburan dari panggung kecil yang didirikan di sudut lapangan. Penyanyi dangdut Nana Mardiana menghibur sekitar 200-an massa pendukung PPRN. Jumlah ini hampir menyamai jumlah wartawan yang meliput acara tersebut. Selain lagu-lagu dangdut, lagu-lagu Batak juga silih berganti dialunkan sejumlah pengurus pusat PPRN.

Partai dengan bendera merah hitam ini dalam kampanyenya juga memasang sejumlah baliho bergambar bos PT Torganda Darianus Lungguk Sitorus. Hanya saja, penguasa yang telah divonis dalam kasus perambahan hutan di kawasan Padang Lawas ini tidak hadir di acara tersebut. DL Sitorus merupakan pendiri PPRN dan sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina.

Dalam acara kampanye kemarin, partai yang dalam pemilu 2009 bernomor urut 4 juga melepaskan 5 balon udara ukuran besar warna merah yang mengibarkan bendera partai ukuran 40 x 60 meter dan masuk rekor Museum Rekord Indonesia (Muri). Salah satu dari 5 balon itu bergambar foto DL Sitorus, yang lainnya bergambar Amelia Yani dan caleg DPR dari PPRN.

Ketika persiapan pelepasan 5 balon yang mengusung bendera raksasa ini, ratusan kader PPRN dibuat sibuk dan kalang kabut. Pasalnya, mereka harus menahan tali agar gerakan balon tidak lepas liar. Hampir 30 menit persiapan dimulai. Namun, tatkala dilepaskan, hal yang tidak diinginkan terjadi. Para kader yang memegang tali tidak serentak melakukan pelepasan tali balon. Akibatnya, bendera sobek tercabik-cabik, sebagian nyangkut di tiang lampu kawasan senayan. Alhasil, 5 balon sudah berada di udara, tapi bendera jatuh terpuruk di tanah lapang. Sebelumnya dilepaskan juga 4 pasang burung merpati putih sebagai simbol partai ini menghendaki perdamaian.

JAKARTA - Kampanye terbuka Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) di lapangan samping Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (18/3). Kampanye yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News