Bendera Rusia dan Belarusia Dilarang di Arena Australia Terbuka, Petenis Ukraina Tak Mau Bersalaman

Setelah menang di babak pertama di Melbourne mengalahkan unggulan ke-28 Amanda Anisimova dari Amerika Serikat, Kostyuk mengatakan dia tidak akan bersalaman dengan petenis Rusia dan Belarusia yang tidak terangan-terangan mengecam invasi.
"Saya belum mengubah pendapat tentang perang dan apa yang sedang terjadi," katanya.
"Karena orang-orang tidak mengatakan mereka menentang perang, rasanya seperti kami (Ukraina) juga ingin berperang. Tentu saja kami juga tidak menginginkan perang."
Kostyuk — yang memiliki keluarga yang tinggal di ibu kota Ukraina Kyiv mengatakan adalah hal yang tidak "manusiawi" untuk berdiam diri dalam masalah tersebut.
"Saya tidak berbicara sama sekali dengan mereka," katanya mengacu kepada para petenis Rusia dan Belarusia.
"Bahkan menyapa 'halo' pun jarang saya lakukan."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Panitia turnamen tenis Australia Terbuka yang sedang berlangsung di Melbourne melarang bendera Rusia dan Belarusia di arena pertandingan setelah di hari pertama muncul bendera Rusia dalam pertandingan pemain Ukraina melawan petenis Rusia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya