Bendera
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Politisi senior dan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengirim surat yang menyatakan niatnya untuk mengajukan mosi tidak percaya di Dewan Rakyat untuk mencopot Muhyiddin Yassin.
Datuk Anwar mengeklaim perdana menteri telah kehilangan kepercayaan mayoritas anggota parlemen.
Anwar Ibrahim mengatakan dia mewakili anggota parlemen yang mayoritas kecewa terhadap Muhyiddin yang juga telah kehilangan dukungan dari Istana Negara yang mengatakan Yang di-Pertuan Agong tidak setuju penerapan lockdown diperpanjang.
Krisis pandemi di Malaysia sudah merembet menjadi krisis politik yang makin luas.
Sangat mungkin Perdana Menteri Muhyiddin akan kehilangan kekuasaannya, karena mayoritas parlemen sudah tidak mendukung.
Kondisi pandemi di Indonesia lebih buruk dari Malaysia. Namun, tanda-tanda krisis politik secara terbuka belum muncul di permukaan di Indonesia. Beda dengan Malaysia yang oposisinya kuat, di Indonesia oposisi praktis tidak bersuara di parlemen.
Oposisi jalanan dalam bentuk demontrasi massa juga tidak terjadi di Indonesia. Seruan demonstrasi besar ‘’Jokowi End Game’’ pada 24 Juli ternyata hanya seruan kosong. Polisi dan aparat keamanan bergerak cepat memotong akar gerakan sebelum gerakan berkembang.
Polisi juga bergerak cepat menangkap penyebar informasi gerakan itu. Karena tidak ada gerakan oposisi yang riil, pemerintah Jokowi bisa memperpanjang pembatasan darurat dengan leluasa.
Pemerintah mengeluarkan imbauan agar masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih sebulan penuh selama Agustus.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Puluhan Ribu Warga Ponorogo Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19