Bendol Cs Dipecat

jpnn.com - JAKARTA – Manajemen Persija akhirnya mengambil sikap. Kegagalan Macan Kemayoran – julukan Persija - melaju ke babak delapan besar ISL dianggap tidak sesuai target. Pelatih kepala Persija Benny Dollo pun diputus kontraknya hingga akhir musim ini saja.

Kepastian pemecatan Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, itu dijelaskan manajemen Persija yang tertuang dalam rilis resmi yang diperoleh INDOPOS (Grup JPNN), tadi malam (14/9).

Dalam rilis tersebut, manajemen Persija menyebutkan, kinerja Benny Dollo sudah tak bisa diperpanjang lagi hingga musim depan.
 
Tak hanya pelatih kepala, Persija juga menyampaikan, asisten pelatih Persija, Hendri Susilo dan Blitz Tarigan senasib dengan Benny. Selain itu, manajer Persija, Asher Siregar juga diperlakukan sama. Satu paket tim sukses Persija musim ini sudah dianggap gagal mencapai target yang diinginkan.
 
Tak hanya sampai disitu, kit man Persija, Mansyur, yang merupakan tokoh lama yang telah bertahun-tahun mengabdi pada Macan Kemayoran juga diberhentikan. Tak dijelaskan apa alasan dipecatnya kit man Persija ini. Dalam keterangannya, Persija hanya menjelaskan alasan kegagalan Persija melaju ke babak delapan besar.
 
“Berkaitan kegagalan tim Persija mencapai target lolos ke babak delapan besar ISL musim ini Presiden Klub Persija Jakarta Ferry Paulus mengeluarkan kebijakan dengan perombakan total terhadap tim, Mulai dari manajer, head coach, asistent coach sampai kit man,” tulis rilis tersebut.
 
Sebagai pengganti jajaran pelatih dan official yang diberhentikan, manajemen Persija akan segera mencari penggantinya. Manajemen Persija sendiri saat ini belum menyebut satu nama pun sebagai pengganti Benny Dollo. Hanya saja, salam waktu dekat ini hal tersebut segera diungkapkan ke publik setelah selesai tahap sepakat.
 
“Selanjutnya manajemen klub yang telah melakukan rapat terus menerus beberapa hari yang lalu, bergerak dengan cepat melakukan pendekatan ke beberapa personal yang dijadikan target sebagai manajer dan pelatih,” sambung rilis tersebut.
 
Tak hanya itu, manajemen Persija juga memastikan akan merombak besar-besaran skuad Persija musim ini. Diperkirakan hanya akan ada 25 persen pemain saja yang dipertahankan. Hanya saja kepastian itu akan diserahkan kepada pelatih Persija yang baru. Kebutuhan tim dan kekurangannya ditentukan  pelatih terbaru.
 
“Seluruh pemain yang terikat kontrak hingga akhir November 2014 statusnya akan jelas setelah terpilihnya manajer dan pelatih kepala yang baru. Sesuai hasil evaluasi manajemen klub diperkirakan hanya sekitar 25 persen pemain yang layak untuk dipertahankan,” jelas rilis tersebut lagi. (abd)