Bendol Jangan Coba-Coba Lagi
Saat Semifinal Kedua di Kandang Thailand
Kamis, 18 Desember 2008 – 15:48 WIB
![Bendol Jangan Coba-Coba Lagi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Bendol Jangan Coba-Coba Lagi
JAKARTA - Misi sulit diemban timnas Indonesia di second leg semifinal Piala AFF 2008 melawan Thailand Sabtu lusa (20/12). Untuk lolos ke final, Indonesia harus menang dengan selisih minimal dua gol. Hal itu menyusul kekalahan 0-1 di laga pertama lalu (16/12). Padahal, pertandingan kedua bakal dihelat di kandang lawan, yakni Stadion Rajamangala, Bangkok. Karena bertanding di kandang lawan, dia berharap agar timnas tidak bermain terbuka. Mantan bintang Indonesia era 1970-an tersebut berpendapat bahwa timnas tidak boleh terlalu agresif menyerang. Meski, timnas harus mengejar kemenangan dengan selisih minimal dua gol. Sebaliknya, Charis Yulianto dkk harus tampil lebih bertahan.
Peluang memang belum tertutup. Syaratnya, Indonesia harus tampil lebih baik daripada saat laga pertama lalu. Hal tersebut dikemukakan Risdianto, anggota tim monitoring Badan Tim Nasional (BTN). Menurut dia, timnas harus mengubah cara bermain.
Baca Juga:
Di lini pertahanan, misalnya, pelatih Indonesia Benny Dolo diharapkan tidak lagi melakukan coba-coba. Kalau sudah mantap dengan duet Charis Yulianto-Muhamad Roby, komposisi itu harus dipertahankan. "Jangan lagi mencoba. Justru itu harus dipertahankan sekaligus diberi pemahaman-pemahaman lebih," tutur Risdianto.
Baca Juga:
JAKARTA - Misi sulit diemban timnas Indonesia di second leg semifinal Piala AFF 2008 melawan Thailand Sabtu lusa (20/12). Untuk lolos ke final, Indonesia
BERITA TERKAIT
- Aice dan NOC Ajak Masyarakat Dukung Atlet di Olimpiade Paris 2024
- Alex Marquez Resmi Memperpanjang Kontrak dengan Gresini Racing, Siapa Rekan Setimnya?
- Romelu Lukaku Mandul di EURO 2024, Begini Tanggapan Pelatih Belgia
- Federal Oil Mengapresiasi Penampilan Duo Marquez di MotoGP Belanda
- EURO 2024: Kelakuan Kylian Mbappe Ini Tak Pantas Ditiru
- Superkomputer Menjagokan Belanda & Austria Ketimbang Rumania & Turki, Spanyol Nomor 1