Bendum GP Ansor Ingatkan Masyarakat Bahaya Organisasi Khilafatul Muslimin
jpnn.com, JAKARTA - Bendahara Umum (Bendum) PP GP Ansor Addin Jauharudin mendukung langkah Polri memberantas organisasi Khilafatul Muslimin.
Dia menilai keberadaan organisasi terlarang tersebut merupakan teror terhadap negara.
"Tindakan polisi sudah benar," kata Addin kepada awak media, Rabu (8/6).
Addin menjelaskan bahwa Khilafatul Muslimin sebuah gerakan terorganisir dan sistematis yang mengkampanyekan khilafah dan ingin mengganti ideologi pancasila.
Oleh karena itu, kata dia, apa yang dilakukan oleh polisi, yakni menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin sudah benar.
Dipaparkan Addin, keberanian kelompok Khilafatul Muslimin yang melakukan kampanye secara terbuka, berupa pawai, pembagian selebaran dan publikasi jaringan perwakilan mereka di berbagai daerah menunjukkan kalau mereka sudah siap menjadi pemantik gerakan-gerakan teror atas nama agama.
"Aparat penegak hukum harus mampu membongkar secara tuntas kelompok yang sudah secara terang-terangan merongrong NKRI," tegas pria mantan Ketua Umum PB PMII itu.
Addin mendorong Polri mengungkap aliran dana organisasi tersebut, termasuk menyisir semua jaringan dan sel-sel mereka.
Bendahara Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin mendukung langkah Polri memberantas organisasi Khilafatul Muslimin.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT