Bendung Pornografi, Jangan Narsis di Internet

Bendung Pornografi, Jangan Narsis di Internet
Bendung Pornografi, Jangan Narsis di Internet
Kadang-kadang, kata Zaky, remaja sekarang tidak berfikir ke sana. Bahkan cenderung narsis (memuji diri sendiri) dengan memotret atau merekam diri sendiri, lalu meng-upload foto pribadi atau videonya itu ke situs jejaring sosial. Bahkan ada juga yang berani menapilkan foto dan video pribadi mereka berbau pornografi.

"Kurangilah mengirim foto atau video ke situs jejaring sosial, apalgi sifatnya pribadi. Sekali meng-upload, meski baru sedetik, bisa jadi sudah didownload oleh jutaan pengguna internet. Sewaktu-waktu mereka bisa sebarkan kepada siapapun. Jadi hati-hati," pintanya.

"Sayangilah diri sendiri, orangtua, guru dan orang-orang terdekat di dunia maya, seperti menyayangi mereka di dunia nyata," pintanya, lagi.

Zaky juga mengingatkan, saat ini, teknologi internet berkembang cepat yang memungkinkan orang berkomunikasi langsung lewat chatting. Pengguna internet juga harus hati-hati, karena di dunia maya, orang bisa menjadi siapapun. Orang tua bisa mengaku muda dengan profil foto saat muda untuk menjerat wanita-wanita muda.

NAGOYA- Survei Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) bersama Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) menempatkan remaja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News