Bendungan Hasto
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - Inilah hadiah Natal yang sangat tidak diharapkannya: Hasto Kristiyanto dijadikan tersangka oleh KPK tepat di Christmas Eve kemarin sore.
Tentu Hasto masih bisa merayakan Natal hari ini. Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) itu tidak langsung ditahan.
Sebenarnya sudah sejak kemarin beredar rumor Hasto jadi tersangka. Meski juru bicara KPK mengaku masih belum tahu, medsos sudah mengunggah surat penetapan tersangkanya tertanggal 23 Desember 2024.
Hasto sendiri sudah lebih lama dengar rumor itu. Dia bersikap banteng: mengamuk.
Pernyataan-pernyataannya tidak lagi bernada diplomatis. Kian lama kian blak-blakan.
Dia ambil posisi menyerang lantang Presiden Jokowi, pun setelah Jokowi tidak lagi jadi presiden.
Di kesimpulan disertasi doktornya yang kedua, Hasto menilai Jokowi memenuhi syarat dikategorikan seorang diktator yang haus kekuasaan.
Klimaksnya: Jokowi dipecat dari PDI Perjuangan. Demikian juga anaknya: Wapres Gibran Rakabuming Raka. Pun menantu Jokowi yang baru terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara: Bobby Nasution.
Hasto adalah taruhan PDIP. Selama ini kita tahu: Megawati Soekarnoputri seperti pasang badan untuk sekjennya yang hebat itu. Kini pertahanan itu jebol.
- Gusur PDIP, Gerindra Memuncaki Survei Terbaru Indikator
- Pakar Hukum: Desakan ke KPK Sebagai Serangan Balik Koruptor Terhadap Jampidsus
- PDIP Gelar Bakti Sosial PDIP untuk Korban Bencana Gunung Lewotobi Laki-laki
- Gunung Tinggi
- Irfan Minta KPK Segera Proses Laporan terkait Senator RAA
- PDIP Hadirkan Once di Acara Natal Nasional NTT