Bendungan Hasto

Oleh: Dahlan Iskan

Bendungan Hasto
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Terakhir Hasto menilai kian dekat ke Kongres PDIP kian meningkat serangan ke partai itu. Termasuk ke soal pribadi Hasto. Puncaknya kemarin sore itu: dia ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga:

Anda sudah tahu: itu terkait Harun Masiku yang ingin ditunjuk partai menjadi anggota DPR menggantikan Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia.

Harun sampai menyogok komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan yang kini sedang menjalani hukuman. Hasto dianggap terlibat di proses ini. Harun Masiku sendiri buron sampai sekarang.

Tepat seminggu setelah Jokowi dipecat dari partai, Hasto ditetapkan sebagai tersangka.

Kalau saja penetapan itu dilakukan empat tahun lalu mungkin anggapan terkait dengan Jokowi tidak akan ada.

Waktu itu, tahun 2020, penyidik KPK seperti Novel Baswedan sudah mengusulkan Hasto jadi tersangka. "Buktinya sudah lengkap," ujar Novel ke media kemarin.

Akan tetapi pimpinan KPK tidak mau memenuhi keinginan Novel dkk.

Kini hanya beberapa hari setelah pimpinan baru KPK dilantik, status Hasto jadi tersangka.

Hasto adalah taruhan PDIP. Selama ini kita tahu: Megawati Soekarnoputri seperti pasang badan untuk sekjennya yang hebat itu. Kini pertahanan itu jebol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News