Bendungan Jebol, Pasokan Air Terganggu

Bendungan Jebol, Pasokan Air Terganggu
Bendungan Jebol, Pasokan Air Terganggu
"Memang jebolnya bendungan tersebut sudah terjadi pada tahun 2011 lalu. Namun, kita siasati dengan dana yang ada membangun tanggul pengaman berupa bronjong. Namun, kini bronjong juga tersapu banjir saat hujan beberapa waktu lalu," kata Soedarsono. Karena itu, untuk sementara pasokan air untuk wilayah kota Ende terganggu, terutama jalur tengah kota. Disebutkan, jalur tengah seperti Jalan Gatot Soebroto, Jalan Kelimutu, Jalan Nangka, Jalan Garuda, Jalan Anggrek kini agak tersendat pelayanan air dari PDAM.

Untuk itu, sebut Soedarsono, untuk jalan keluar demi pemenuhan kebutuhan jalur tengah tersebut dirinya memasok air dari mata air Aekipa dan dialirkan setengah hari dan dijadwalakn pada hari Jumat dan Sabtu. Ia mengatakan, jika hendak dibangun kembali maka dibutuhkan dana miliaran rupiah. Namun, jika hanya merenovasi dana yang dibutuhkan berkisar Rp 300 juta.

Sementara itu Plt. Sekda Ende, Abdul Syukur Muhamad di ruang kerjanya mengatakan, pemerintah daerah kini tengah berkoordinasi dengan PDAM dan Dinas PU untuk segera menangani kerusakan bendungan tersebut. Namun, sebutnya, untuk sementara diupayakan pengerukan pasir dari saluran selanjutnya memperhatikan tanggul yang jebol.

"Kita akan pakai dana tanggap darurat dan berkoordinasi dengan PU untuk sedapatnya mengeruk pasir yang menutup saluran irigasi," kata Syukur. Dikatakan, kini pemerintah masih melakukan koordinasi lintas sektoral guna memastikan seperti apa nantinya renovasi bendungan tersebut. (kr7/ito)

ENDE, -Akibat jebolnya Bendungan Weriwawi menyebabkan pasokan air minum PDAM untuk masyarakat kota Ende terganggu. Selain itu, menyebabkan irigasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News