Bendungan Jebol, Ribuan Rumah di 7 Kecamatan Terendam
Senin, 07 Januari 2013 – 09:00 WIB
PANGKEP -- Bendungan Tabo- tabo yang berada di Desa Tabo-tabo, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep jebol sepanjang 50 meter, Minggu (6/1). Akibatnya ribuan hektar sawah terancam gagal panen. Selain itu, jebolnya bendungan juga menyebabkan akses jalan antara Desa tabo-tabo dan Desa Mengilu terputus.
Jebolnya bendungan ini juga mengakibatkan ribuan rumah warga di 7 kecamatan daratan di Kabupaten diantara Kecamatan Pangkajene, Kecamatan Minasatene, Kecamatan Balocci, Kecamatan Bungoro, Kecamatan Labakkang, Kecamatan Segeri serta Kecamatan Mandalle sempat pula terendam air.
Kerusakan bendungan yang dibangun pada tahun 1978 ini diduga disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Bendungan tak kuasa menahan debit air yang besar. Terjangan air berasal dari arah hulu pengunungan dan akibat Sungai Pangkajene yang meluap. 12 cabang sungai kecil diantaranya Sungai Bulo-bulo, Sungai Pujanantin, Sungai Salo, serta Sungai Mettie menjadi tempat bertemunya arus di Sungai Pangkajene, menambah kuat bobot arus yang menghantam bendungan Tabo-tabo.
Berdasarkan laporan FAJAR (JPNN Group) Senin (7/1), pintu air sebelah kiri bangunan utama jebol sepanjang 50 meter. Air bah berwarna coklat berhamburan mengikis sedikit demi sedikit sisi dinding bendungan. Semakin deras arus, maka kikisan dinding semakin lebar. Tanah yang ada disekitar bendungan pun menjadi labil dan gampang runtuh.
PANGKEP -- Bendungan Tabo- tabo yang berada di Desa Tabo-tabo, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep jebol sepanjang 50 meter, Minggu (6/1). Akibatnya
BERITA TERKAIT
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya