Bendungan Jebol, Sawah Terancam Kekeringan
Minggu, 15 Januari 2012 – 04:40 WIB
Akibat kerusakan ini, hampir semua areal persawahan warga setempat terancam tak lagi bisa menanam padi. Sebab areal persawahan warga hanya mengandalkan bendungan tersebut, untuk mendapatkan air saat musim padi tiba.
“Kalau kerugian belum bisa kita tak taksir, tapai saya rasa mencapai ratusan juta,” tambah Dedi. Sementara Dinas Tangan Pangan dan Holtikultura juga memastikan kondisi ini. Mesti tak mengetahui data pasti, tetapi diakui satu bendungan jebol dan diperkiraan ratusan meter saluran irigasi tak lagi bisa digunakan.
“Satu bendungan jebol. Saluran irigasi di Sungai Letung Dusun Buat rusak parah,” ungkap Harmadji Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura melalui Abdurrahman Koordinator Pengamat Hama dan Penyakit Tanaman. Katanya, ini adalah satu-satunya irigasi yang diandalkan warga untuk bertani sawah. Sehingga dengan kondisi ini lahan sawah warga terancam tak bisa dialiri air.
Berdasarkan laporan warga, kata Abdurrahman, saat ini warga hanya menggunakan kayu untuk membendung air di posisi yang jebol. Namun itu menurutnya tentu tak efektif, dan sewaktu-waktu bila banjir kecil susulan tiba, kekeringan akan terjadi pada sawah warga.
MUARABUNGO - Tak hanya areal persawahan warga yang rusak parah akibat banjir bandang di Kecamatan Bathin III, Provinsi Jambi Ulu 6 Januari 2011 lalu.
BERITA TERKAIT
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya