Bendungan Mengering, Ratusan Warga Krisis Air
jpnn.com, SUMENEP - Sejumlah bendungan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tidak bisa difungsikan sebab air di bendungan menyusut hingga 60 persen lebih.
Bahkan di sejumlah wilayah, bendungan mengering. Tahun ini, kekeringan di Kabupaten Sumenep, diprediksi akan lebih lama dari tahun lalu.
"Biasanya, akhir September sudah turun hujan tapi tahun ini kekeringan diprediksi akan terjadi hingga memasuki November mendatang," ujar Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Sumenep, Rahman Riadi.
Rahman mengatakan, pihaknya terus melakukan dropping air ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan.
Hingga kini, ada 10 kecamatan di Kabupaten Sumenep, yang mengalami kekeringan akibat kemarau.
Kekeringan tersebut mulai dari kritis hingga kering langka. (yos/jpnn)
Tahun ini bencana kekeringan yang dialami warga diprediksi akan lebih lama dari tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Siap Aliri Lahan 4.500 Hektar, Bendungan Temef Garapan Waskita Karya Diresmikan Presiden
- Jokowi: Bendungan Paling Banyak Dibangun di NTT, Bukan di Provinsi Lain
- Dipercaya jadi Konsultan Konstruksi Bendungan Ameroro, Indra Karya Beberkan Manfaatnya
- Bendungan Ameroro Garapan PT Hutama Karya Hadirkan Banyak Manfaat Bagi Masyarakat
- Kementerian PUPR Bangun Bendungan Pertama di Sulbar
- Banjir Terjadi setelah 5 Pintu Bendungan PLTA Koto Panjang Dibuka, Begini Dampaknya