Bendungan Tanju Dorong Hasil Pertanian NTB Semakin Berlimpah
jpnn.com, DOMPU - Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meresmikan Bendungan Tanju yang berlokasi di Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (30/7).
Dia berharap pembangunan bendungan dengan anggaran sebanyak Rp 124 miliar tersebut mampu membuat hasil pertanian NTB menjadi semakin berlimpah.
"Kunci pembangunan di NTB itu satu, ada air. Kalau tidak ada air, misalnya di Dompu ini, mau ditanam apa? Dengan bendungan ini kita harapkan komoditas pertanian di Dompu bisa naik cepat,” ujar Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi.
Perekonomian NTB tumbuh pesat dengan salah satunya ditopang sektor pertanian. Saat ini, NTB juga terus berupaya untuk menjadi salah satu sentra pertanian nasional. Untuk itu, sejumlah bendungan memang disiapkan pemerintah pusat untuk Provinsi NTB.
“Di NTB segera akan diselesaikan lima waduk. Ini termasuk yang terbanyak dari provinsi lain. Oleh sebab itu, hari ini saya senang sekali waduk Tanju sudah selesai," tutur suami Iriana.
Bendungan Tanju mampu menampung kurang lebih 18 juta meter kubik air dan diharapkan dapat melayani pengembangan irigasi bagi 2.250 hektare sawah di Kecamatan Manggelewa, dan melayani kebutuhan air baku dengan kapasitas 50 liter per detik. Selain itu, bendungan ini juga dirancang untuk dapat mengurangi banjir di Kecamatan Kilo.
Selepas peresmian, Presiden Jokowi mengatakan dirinya mendapatkan informasi bahwa biasanya sawah yang ada di Dompu hanya mampu menghasilkan panen sekali tiap tahun.
Presiden Jokowi berharap pembangunan bendungan Tanju dengan anggaran Rp 124 miliar itu mampu membuat hasil pertanian NTB menjadi semakin berlimpah.
- Dirjen PSP Kementan Turun ke Lapangan, Beri Solusi Masalah Irigasi di Desa Padang Bandung
- Kementan Perbaiki Infrastruktur Demi Meningkatkan Produktivitas
- Air Amran
- Kementerian PUPR Bangun Bendungan Pertama di Sulbar
- Begini Strategi Anies Meningkatkan Produktivitas Petani
- Ganjar Diadang Puluhan Petani, Dicurhati soal Air Irigasi