Bendungan Tanju Dorong Hasil Pertanian NTB Semakin Berlimpah
Kini, dengan diresmikannya Bendungan Tanju, sawah-sawah tersebut ditargetkan untuk dapat berproduksi tiga kali lipat lebih banyak.
“Tadi saya tanya Pak Bupati, biasanya panen sekali. Diharapkan dengan adanya bendungan ini panen menjadi tiga kali," pungkasnya.
Di NTB sendiri saat ini terdapat 9 bendungan yang telah beroperasi. Bendungan Tanju yang merupakan bendungan ke-10 dan baru selesai dibangun ini merupakan salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun oleh pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selain Bendungan Tanju, pemerintah juga akan membangun 4 bendungan lainnya di NTB, dua di antaranya yang sedang dalam tahap konstruksi adalah Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Mila.
Adapun dua bendungan lainnya, yakni Bendungan Beringin Sila dan Bendungan Meninting akan segera dibangun dan sedang dalam tahap lelang yang dimulai pada tahun 2018 ini.
Dengan demikian, kapasitas tampung bendungan di NTB saat ini akan semakin meningkat. Sebelumnya berkapasitas 213,45 juta meter kubik untuk 9 bendungan yang sudah ada menjadi kurang lebih 354,57 juta meter kubik dengan dibangunnya 5 bendungan baru termasuk Bendungan Tanju.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi berharap pembangunan bendungan Tanju dengan anggaran Rp 124 miliar itu mampu membuat hasil pertanian NTB menjadi semakin berlimpah.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dirjen PSP Kementan Turun ke Lapangan, Beri Solusi Masalah Irigasi di Desa Padang Bandung
- Kementan Perbaiki Infrastruktur Demi Meningkatkan Produktivitas
- Air Amran
- Kementerian PUPR Bangun Bendungan Pertama di Sulbar
- Begini Strategi Anies Meningkatkan Produktivitas Petani
- Ganjar Diadang Puluhan Petani, Dicurhati soal Air Irigasi