Bengawan Solo Ancam 12 Daerah di Jawa Tengah
Daerah Hulu Sudah Terendam
Minggu, 01 Februari 2009 – 07:06 WIB
"Dalam kondisi curah hujan 100 mm, durasi dua jam saja, semua anak sungai penuh air dan tidak mampu menampung. Bahkan, sungai orde tiga atau cucu Bengawan Solo juga menyempit dan tidak bisa menampung air. Daerah resapan air di hulu juga kritis dan gundul," kata Moelyono.
Pada tahun-tahun sebelumnya, banjir luapan Bengawan Solo di Jawa Timur bergantung pada curah hujan di Kabupaten Wonogiri dan Solo, Jawa Tengah. Air mengalir ke Ngawi sebelum masuk ke Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik. Jika curah hujan di daerah hulu tinggi, banjir di kabupaten sepanjang Bengawan Solo sisi Jawa Timur tinggal menunggu waktu.
Meskipun sampai kemarin luapan Bengawan Solo belum sehebat tahun-tahun sebelumnya, secara gravitasi, aliran dari anak sungai bisa menambah volume Bengawan Solo dan berdampak di daerah hilir, seperti Kanor, Baureno, Babat, Lamongan hingga Gresik. "Karena itu, warga di hilir perlu mewaspadai air kiriman," kata Moelyono.
Untuk mengantisipasi luapan, seluruh pintu air di aliran anak sungai tersebut dibuka total agar arus air lancar dan cepat terbuang ke Bengawan Solo atau langsung ke laut.
SRAGEN - Bengawan Solo menebar ancaman. Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (30/1) siang hingga Sabtu (31/1) dini hari membuat hulu sungai terpanjang
BERITA TERKAIT
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif