Bengawan Solo Ancam 12 Daerah di Jawa Tengah
Daerah Hulu Sudah Terendam
Minggu, 01 Februari 2009 – 07:06 WIB
Akibat hujan itu, elevansi permukaan sungai dari tinggi air laut mencapai delapan meter. Padahal, kondisi siaga di sungai tersebut saat elevansi permukaan air sungai 6,5 meter. Dengan demikian, ada kelebihan kapasitas air setinggi 1,5 meter.
Hanya, kondisi itu tidak berlangsung lama. Sebab, tadi malam elevansi permukaan sungai telah turun hingga di bawah 6,5 meter. Dengan demikian, tingginya debit air di sungai tersebut tidak berpengaruh banyak terhadap sungai-sungai di Jawa Timur. "Saat ini tidak perlu dikhwatirkan seperti tahun lalu," tuturnya.
Edhie tidak memungkiri kekhawatiran warga yang sedikit trauma dengan banjir tahun lalu. Menurut dia, banjir yang terjadi pada akhir 2007 silam benar-benar bencana. Sebab, hujan deras terjadi di hampir seluruh wilayah Pulau Jawa. Bahkan, di beberapa bagian Sumatera dan Kalimantan pun hujan. "Air tidak bisa ke mana-mana dan akhirnya banjir," jelasnya.
Menurut dia, banjir yang saat ini terjadi di daerah Madiun, Ngawi, dan sekitarnya bukan seperti kejadian tahun sebelumnya. Air tersebut hanya genangan biasa yang bisa surut dalam waktu cepat. Genangan itu disebabkan hujan deras di kawasan Madiun dan sekitarnya.
SRAGEN - Bengawan Solo menebar ancaman. Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (30/1) siang hingga Sabtu (31/1) dini hari membuat hulu sungai terpanjang
BERITA TERKAIT
- Sikat Narkoba: Polres Banyuasin Ungkap 25 Kasus, Tangkap 31 Tersangka
- Kombes Manang Ajak Ribuan Mahasiswa Jauhi Narkoba dan Wujudkan Pilkada Damai
- Oknum Pejabat Pemda Siak Digerebek Istri Saat Bersama Wanita Lain di Hotel
- Polsek Tandun Mengedukasi Warga Agar Tidak Terpecah Belah Gegara Pilkada
- Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Bintan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Dampak Gempa Bandung, BPBD Cianjur Masih Data Kerusakan