Bengawan Solo Meluap sampai Jauh

Dulu, kata Lasimin, genangan air tidak sebesar akhir-akhir ini. Namun,  semenjak kondisi tanah di wilayah  Kebakramat tidak sebagus dulu dalam menyerap air, banjir pun dengan mudah terjadi. "Dulu kalau banjir tidak sampai sebesar ini. Paling hanya menggenangi sebagian areal petak sawah. Tetapi,  sekarang ini air sudah menggenangi jalan dan sebagian rumah warga," tegasnya.

Di Solo kondisinya tidak kalah parah. Bahkan, rumah Wakil Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo juga ikut terendam banjir. Pemkot Solo mengingatkan agar selama tujuh hari nanti warga waspada. "Siaganya tujuh hari. Sebab, Januari hujannya tidak bisa diprediksi. Sehingga antisipasi dini ini lebih penting," ujar Rudy -pangilan Hadi Rudyatmo- di balai kota kemarin (2/12).

Di Kecamatan Pasar Kliwon, banjir menggenangi empat kelurahan. Sekitar 1.400 warga terpaksa mengungsi sejak Minggu malam (1/1). Banjir dipicu meluapnya Bengawan Solo. Empat kelurahan terparah yang terendam banjir adalah Semanggi, Sangkrah, Joyosuran, dan Kedunglumbu.

"Sejak pukul 24.00 kemarin (1/12), dari pantauan kami, untuk Jurug itu sudah mencapai 10 meter. Sedangkan data yang ada dari kami, terdapat 1.470 KK yang perlu penanganan. Sebab, air sudah masuk ke rumah," ungkap Kepala Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Solo Suharso.