Bengawan Solo Meluap sampai Jauh
Hulu Mulai Kebanjiran, Hilir Mesti Waspada
Selasa, 03 Januari 2012 – 06:28 WIB
Korban sebagian besar warga yang menempati kawasan bantaran Bengawan Solo. Menurut Suharso, banjir tersebut lebih disebabkan masalah topografi. Bahkan, untuk daerah-daerah pinggir Bengawan Solo tersebut, banjir bukanlah bencana yang baru kali ini saja melanda. "Itu masalah topografi. Bukan masalah pompa atau apa. Sebab, kalau pompa, semua juga sudah on," jelasnya.
Setelah kawasan hulu, seperti Solo, Karanganyar, Sragen, dan Sukoharjo mulai kena luapan Bengawan Solo, kini yang harus waspada adalah kawasan lain di bawahnya. Mulai dari Ngawi, Madiun (di Jatim), Blora, Cepu (di Jeteng), Bojonegoro, Tuban, Lamongan, hingga Gresik (Jatim).
Daerah-daerah tersebut kini harus waspada. Sebab, berdasar kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, banjir karena luapan Bengawan Solo ini seperti urutan. Jika kawasan hulu sudah mulai banjir, kawasan hilir tinggal menunggu giliran. Bahkan, dampak banjir di hilir tidak jarang lebih parah daripada di hulu. Berulang-ulang banjir yang terjadi di Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan diiringi oleh jebolnya tanggul. Hal ini terjadi karena volume air di hilir lebih tinggi daripada di hulu. (fim/vj/jpnn/c1/nw)
KARANGANYAR - Luapan Bengawan Solo terus mengirim derita bagi warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai terpanjang di Jawa tersebut. Setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen