Bengawan Solo Mulai Rendam Bojonegoro

Bengawan Solo Mulai Rendam Bojonegoro
Bengawan Solo Mulai Rendam Bojonegoro
Di wilayah Solo, Kali Jurug bahkan sempat dalam kondisi siaga I. Yakni, pada pukul 06.00 kemarin, dengan ketinggian 6,6 Pheilschaal di atas permukaan air laut (dpl) meski kemudian menurun. "Sore turun di angka 5,4, sedangkan siaga I berada di angka 6,5," ungkapnya.

Di Ponorogo, curah hujan tinggi berlangsung setengah hari. Air di Kali Sekayu, Ponorogo, mengalir ke Kali Madiun dan menuju Bengawan Solo di Dungus, Ngawi. "Dungus Ngawi terus naik dan sudah masuk siaga II di kisaran 7,6," imbuhnya.

Di papan duga Karangnongko, Ngraho, sekitar 70 kilometer dari Kota Bojonegoro, permukaan air juga terus menujukkan tren naik. Meski belum memasuki siaga, situasi siang kemarin mendekati angka 28. Sedangkan, siaga I di Ngraho adalah 29.00 Pheilschaal dpl. "Sementara air di Kota Bojonegoro belum habis dan akan ketambahan dari hulu besok (hari ini, Red)," ucap Mucharrom.

Di Bojonegoro, lanjut dia, permukaan air Bengawan Solo mendekati siaga III. Hingga pukul 16.00, permukaan air sudah mencapai angka 14.89 (siaga III di Bojonegoro adalah 15.00). Diperkirakan, hari ini Bojonegoro bisa masuk siaga III banjir.

 BOJONEGORO--Bengawan Solo mulai mengirimkan sinyal bahaya. Di Bojonegoro, Jatim, beberapa desa mulai terendam karena luapan sungai terpanjang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News