Bengis! Bos Geng Motor Ngambek, Anak Buah Disiram Bensin, Lalu....
jpnn.com - CIREBON - Anggota geng motor memang terkenal dengan aksi brutalnya. Namun apa yang dilakukan BGS (26), pentolan geng motor di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini bisa dibilang luar biasa kejamnya. Bagaimana tidak, dia tega membakar hidup-hidup anak buahnya hanya karena tak menuruti perintah.
Peristiwa bermula ketika pelaku memerintahkan anak buahnya yang baru bergabung dengan geng untuk berkumpul di rumah Ny Barkah (43), Blok Keradenan, Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, Sabtu (25/6) siang. Rumah tersebut memang kerap dijadikan tempat kumpul para remaja. Bahkan tak jarang para anggota geng menginap dan tidur di rumah yang disebut markas tersebut.
Namun hingga malam harinya tak kelihatan satupun anggota yang datang. BGS pun kesal dan menjemput satu per satu anak baru itu dengan dibantu anggota geng lainnya yang lebih senior.
Penjemputan selesai pukul 23.00 WIB. Sekitar 13 remaja dikumpulkan di pinggir kuburan di samping rumah Ny Barkah. Di tempat tersebut, hampir dua jam para remaja yang masih berusia belasan tahun tersebut dipukuli dan diintimidasi oleh BGS dan rekannya.
Dari 13 remaja tersebut, BGS kemudian memilah lima yang dianggap paling membangkang. Kemudian, dalam posisi duduk kelimanya disiram bensin dan hendak dibakar. Untungnya, empat di antara mereka berhasil kabur saat BGS sedang menyalakan korek api. Satu-satunya yang gagal menyelamatkan diri adalah Irfan (14) warga Blok Siwajik Tengah RT 08 RW 04 Desa Kalitengah, Kecamatan Tengahtani.
BGS yang tak bisa meredam emosi akhirnya membakar tubuh Irfan yang sudah disiram bensin. Beruntung saat itu ia segera berlari ke kamar mandi di rumah Ny Barkah, sehingga luka bakarnya tak terlalu parah. Meski begitu, tetap saja 36 persen bagian tubuhnya melepuh akibat kobaran api yang disulut pelaku.
Korban Irfan (14) saat ditemui nampak tergolek lemah di atas ranjang perawatan lantai 4 kamar No 2 Ruang Prabu Siliwangi RSUD Gunung Jati, Senin (26/6). Tubuh bagian atasnya dari dada, lengan, leher dan wajah melepuh.
Bahkan akibat luka bakar serius tersebut, Irfan tidak bisa menggerakan lehernya. Dia pun terpaksa berbaring dengan bagian wajah menghadap sisi kiri tubuhnya. “Kalau digerakan atau digeser ke kanan sakit sekali. Jadi sekarang sementara gak bisa miring ke kanan,” ujar Irfan.
CIREBON - Anggota geng motor memang terkenal dengan aksi brutalnya. Namun apa yang dilakukan BGS (26), pentolan geng motor di Kabupaten Cirebon,
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri