Benjolan di Payudara Jangan Buru-buru Dioperasi, Bahaya!
Ini menjadi tantangan yang lain, masalah finansial menjadi problem utama karena selama memberikan respon yang baik maka harus diteruskan,” tutur dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi dari di Universitas Indonesia, dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM.
Jeffry menegaskan, pada stadium metastatik kanker masih dapat diterapi sehingga pasien jangan sampai kehilangan harapan untuk tetap hidup.
Dia menyimpulkan, penanganan kanker payudara bergantung sejumlah faktor yakni stadium, subtipe, kondisi pasien dan mutasi gen yang terjadi.
“Dulu, kalau ketemu kanker, operasi. Sekarang (operasi) ditaruh setelah kemoterapi,” ucapnya.
Jeffry tak menampik ada beberapa pasien yang justru ingin langsung menghilangkan kedua payudaranya.(Antara/jpnn)
Dokter spesialis bedah onkologi mengingatkan benjolan di payudara jangan buru-buru dioperasi, bahaya.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini
- 5 Manfaat Brokoli, Bikin Kulit Makin Kinclong
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Seledri Campur Madu yang Luar Biasa
- 5 Manfaat Buncis Setengah Matang yang Tidak Terduga, Baik untuk Ibu Hamil