Benny K Harman Minta Victor Laiskodat Segera Minta Maaf ke Demokrat
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat bereaksi keras atas pidato Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Victor Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Partai berlambang bintang mercy ini geram karena dituduh sebagai pendukung organisasi kemasyarakatan (ormas) radikal dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), setelah PD menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang Perubahan Atas UU nomor 17 tahun 2013 tentang Ormas.
Wakil Ketua Fraksi PD di DPR Benny Kabur Harman mengatakan, tuduhan itu sangat tidak berdasar dan keji. Ketua DPP Partai Demokrat ini menambahkan, tuduhan bahwa PD adalah salah satu parpol yang di tingkat nasional tidak mendukung perppu pembubaran ormas radikal sehingga harus "dibunuh" di NTT adalah upaya sistematis dari kekuatan politik tertentu untuk menghancurkan kredibilitas PD di sana khususnya, dan di tingkat nasional umumnya.
“Pernyataan yang secara sederhana menyamakan sikap kritis terhadap perppu dan pembubaran HTI dengan sikap mendukung HTI dan ormas radikal sangat tendensius, menzalimi dengan maksud agar PD dijauhkan dari rakyat NTT,” kata Benny dalam keterangan resminya, Kamis (3/8).
Menurut dia, tuduhan tidak berdasar dan keji itu tak pantas keluar dari seorang tokoh sekelas Victor Laiskodat. Tuduhan kejam tersebut justru mengerdilkan ketokohan yang bersangkutan dan sangat mengadu domba masyarakat NTT yang selama ini dikenal harmonis dan cinta damai.
Ajakan kepada rakyat untuk tidak mendukung dan memberi tempat kepada PD di NTT pasti berkaitan dengan kontestasi demokrasi yang segera akan berlangsung. Baik terkait pemilihan gubernur, dan pilkada di sepuluh kabupaten di NTT. “Ada keinginan dari kekuatan politik tertentu agar kader-kader terbaik PD tidak memimpin dan tidak ikut kontestasi dalam pilgub dan pilkada sepuluh kabupaten. Langkah ini sungguh kami sesalkan karena dapat menyesatkan dan hanya ingin menjauhkan PD dari rakyat NTT,” ujar wakil ketua Komisi III DPR itu.
PD meminta seluruh rakyat NTT tetap tenang bekerja, menjaga perdamaian dan keharmonisan, tidak gampang diprovokasi oleh pernyataan-pernyataan politik dari tokoh-tokoh tertentu yang hendak mengganggu keharmonisan relasi antarkelompok masyarakat yang selama ini sudah terpelihara dengan baik.
“PD tingkat nasional termasuk PD NTT mendukung setiap ikhtiar pemerintah untuk menutup pintu terhadap tumbuh kembangnya ormas-ormas radikal di masyarakat yang secara tegas menolak ideologi Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan anti-kebhinekaan,” papar Benny.
Partai Demokrat bereaksi keras atas pidato Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Victor Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak