Benny: Kami Tak Pernah Menganggap Hasil KLB Demokrat Deli Serdang
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Benny K Harman meminta pemerintah objektif dalam menilai pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Tidak ada alasan bagi pemerintah menerima pengurus baru hasil KLB PD di Deli Serdang," kata Benny dalam acara Sarasehan Kebangsaan #41 Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) bertajuk "Menyoal KLB Partai Demokrat yang Beraroma Kudeta" pada Kamis (11/3).
Dia menyebutkan, pelaksanaan KLB Deli Serdang bersifat ilegal. Sebab, forum itu tidak memenuhi syarat penyelenggaraan seperti diatur dalam AD/ART PD.
"Sikap kami saat ini, kami tidak pernah menganggap pengurus partai hasil KLB Deli Serdang," kata Benny.
Mengacu AD/ART, pelaksanaan KLB PD bisa dilaksanakan atas permintaan majelis tinggi partai pemenang Pemilu 2009 itu.
Kedua, diusulkan sekurang-kurangnya 2/3 DPD Partai Demokrat.
Ketiga, diusulkan sekurang-kurangnya 1/2 dari jumlah DPC Partai Demokrat.
Keempat, usulan DPD dan DPC tersebut harus disetujui ketua Majelis Tinggi PD.
Benny menyebutkan, pelaksanaan KLB Demokrat di Deli Serdang tidak memenuhi prasyarat penyelenggaraan kongres seperti diatur dalam AD/ART PD.
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Demokrat Gelar Puncak Perayaan Natal Nasional, Undang Tokoh & Petinggi Partai
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Panitia Persiapan Natal Demokrat Pastikan Semua Kader Terlibat
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!