Benny Kisworo: Ganjar Memahami Sejarah dan Peta Jalan Masa Depan Indonesia

“Pemindahan ibu kota negara ini bukan sekadar mewujudkan mimpi founding fathers kita, tapi juga gagasan tentang rancangan Indonesia di masa depan, tentang future nation. Yakni sebuah negara yang memadukan kekayaan dan keindahan alam dengan teknologi tanpa mengesampingkan kearifan lokal yang kita miliki," kata Ganjar dalam Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Minggu (26/2).

Politikus berambut putih itu mengatakan, IKN adalah wujud nyata rancangan gagasan Indonesia di masa depan.

Karena IKN menghadirkan konsep negara yang memadukan kekayaan dan keindahan alam serta teknologi, tanpa mengesampingkan kearifan lokal.

Ganjar menjelaskan, nantinya 20 persen wilayah IKN berupa area hijau dan 80 persen kebutuhan energi berasal dari energi terbarukan, yang sudah tentu ramah terhadap lingkungan.

“Dari gagasan dan konsep itu peluang untuk mewujudkan kemandirian berbagai sektor semakin terbuka lebar karena dengan lahirnya tatanan baru akan melahirkan keutuhan baru, pekerjaan baru, akan melahirkan mindset-mindset baru dalam rangka menuju kesana sumber daya manusia harus kita siapkan sebaik-baiknya sejak sekarang,” kata Ganjar.

Ia mengatakan, untuk mewujudkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan tatanan hidup yang baru, berbagai sektor pada bidang pendidikan maupun fasilitas harus segera dioptimalkan.

“Inilah agenda panjang yang harus kita kerjakan dengan spirit gotong royong bersama-sama dan partai ini (PAN) harus ikut dalam gerbong,” lanjutnya.