Benny Mamoto Duga Helena Korban Markus
Sabtu, 06 Juli 2013 – 03:12 WIB
JAKARTA - Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto membantah soal dirinya melakukan pemerasan seperti yang dituduhkan oleh Helena, pengusaha money changer yang diduga terlibat dalam praktek money laundering jaringan narkoba internasional. "Ini pasti ulah orang-orang yang sangat terganggu dan khawatir dengan operasi BNN. Satu, sumber informasi tidak jelas, hanya disebarkan oleh salah satu wartawan media masa. Dua, sumber tidak bisa dikonfirmasi sampai malam ini oleh wartawan dan wartawan yang menyebarkan juga tidak tahu siapa yang mengirimkan informasi itu ke emailnya," tuturnya.
"Kita menjalankan tugas secara profesional dan transparan, apalagi instansi lain kita libatkan. Kita tetap berpegang teguh sama prinsip. Dan saya selaku deputi tidak pernah komunikasi dengan Helena serta tidak pernah memeras ataupun menyuruh orang untuk memeras, itu bukan tipikal saya," tegas jenderal bintang dua ini, saat ditemui di Jakarta, Jumat (5/7) malam.
Ia mengungkapkan, hal ini merupakan rekayasa dari para bandar narkoba jaringan internasional dan oknum-oknum yang berteman serta menerima jatah preman dari para sindikat narkoba. Sebab informasi tidak jelas dan sampai saat ini, Helena sendiri tidak bisa dikonfirmasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto membantah soal dirinya melakukan pemerasan seperti yang dituduhkan oleh Helena, pengusaha
BERITA TERKAIT
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen