Benny Rhamdani Ajak Polda Kepri Berantas Sindikat PMI Ilegal
jpnn.com, JAKARTA - Kepala BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Benny Rhamdani mendorong Polda Kepulauan Riau di bawah pimpinan Kapolda Kepri Irjen Pol. Tabana Bangun untuk memberantas sindikat ilegal penempatan PMI (Pekerja Migran Indonesia).
Hal itu diungkapkan Benny saat BP2MI dan Polda Kepri bertemu, di Ruangan Kapolda Kepri, Kamis (30/3).
Merespons permintaan BP2MI, Irjen Tabana Bangun menegaskan, jajarannya siap bumi hanguskan para mafia sindikat ilegal PMI. Menurutnya, hal tersebut memang sudah selayaknya diperangi.
"Terima kasih atas kehadiran Pak Benny Rhamdani, Kepala BP2MI bersama jajaran. Saya merasa dapat motivasi, bersemangat dalam urusan pencegahan PMI yang diberangkatkan ilegal. Kami akan memaksimalkan kerja memerangi para sindikat ini," kata Tabana.
Tabana menilai memberantas mafia penempatan ilegal PMI adalah sebuah tantangan yang tidak mudah, banyak persoalan harus diatasi mulai dari hulu hingga hilir.
Kendati demikian, dia tetap optimistis berbagai kerumitan dapat diselesaikan jika bekerja secara bersama-sama. Demi mewujudkan, aspek pencegahan yang kuat.
"Kita berusaha memberantas sindikat penempatan ilegal PMI, melalui komitmen yang tinggi. Situasi lapangan yang tidak mudah, tetapi, saya yakin tantangan ini harus saya lawan," tegas Tabana.
Dia pun mengakui jika Batam sebagai wilayah yang rawan penempatan ilegal PMI membutuhkan penanganan serius.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mendorong, Polda Kepulauan Riau di bawah pimpinan Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun untuk memberantas sindikat ilegal PMI.
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Perdana, Universitas Terbuka Gelar Wisuda Langsung dari Jepang