Benny Susetyo Soroti Penegakan Hukum di KPK, Singgung Intervensi Kekuasaan
Ini adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadaban.
Kekuasaan yang tidak dibatasi cenderung menjadi manipulatif, dan hukum dijadikan alat pembenaran terhadap praktek-praktek yang tersembunyi.
"Relasi kuasa yang timpang antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif mengakibatkan kecenderungan manipulatif dalam penegakan hukum," katanya.
Kekuasaan yang dipegang oleh satu tangan cenderung menggunakan hukum untuk membungkam lawan-lawan politik dan orang-orang yang tidak seide.
"Pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif adalah prinsip dasar dalam sistem demokrasi untuk mencegah terjadinya tirani dan penyalahgunaan kekuasaan," urainya.
Namun, dilanjutkannya, ketika salah satu cabang kekuasaan terlalu dominan atau ada intervensi yang tidak semestinya, keseimbangan ini rusak dan penegakan hukum menjadi tidak efektif.
"Penegakan hukum yang berkeadilan adalah penegakan hukum yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan adalah cermin dari penegakan hukum yang sejati," ujarnya.
Supremasi hukum sangat penting untuk menjaga keadilan dan kebaikan bersama.
Pakar komunikasi politik Antonius Benny Susetyo menyoroti penegakan hukum di KPK
- Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tender Geomembrane Rp209 Miliar Diperiksa KPK
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Kasus Pengadaan Tanah Pemprov DKI, KPK Jebloskan Orang Kaya Versi Forbes Ini ke Sel Tahanan
- Megawati Harap AI Tidak Menjadi Alat yang Mengancam Peradaban
- Deddy PDIP Sebut Klarifikasi Kaesang soal Jet Pribadi Cuma Gimik