Bensin di Kepulauan Rp 15 Ribu per Liter

jpnn.com - SUMENEP - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di Pulau Sapudi hingga kemarin (29/9) masih tinggi. Kios-kios yang menyediakan bensin eceran mematok harga bensin mulai Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribu per liter. Tingginya harga BBM tersebut tentu saja memberatkan masyarakat Kecamatan Gayam di Pulau Sapudi.

Fero Ferianto, 33, warga Desa Gayam, Kecamatan Gayam, menyatakan bahwa tingginya harga bensin terjadi karena stok bensin terbatas. Karena itu, penjual mematok harga yang cukup tinggi.  "Solar sudah agak lancar, tapi bensin masih kurang," jelas Fero.

Dibanding dua minggu sebelumnya, harga itu lebih murah. Saat itu, lanjutnya, harga bensin Rp 20.000 per liter.

Tingginya harga BBM di kepulauan juga mendapat reaksi dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Ketua HNSI Sumenep Afandi Magrib mengungkapkan, harus ada penanganan lebih serius dari pemkab terkait dengan masalah BBM di kepulauan. Menurut dia, pemkab harus menjamin ketersediaan BBM di kepulauan. Sebab, kritisnya BBM membuat aktivitas di kepulauan lumpuh.

"Saya berharap pemkab segera menormalkan stok BBM di kepulauan. Dengan begitu, harga BBM kembali normal," ucapnya.

Dia menambahkan, jika pemkab bisa menjamin pemilik rekom dapat membeli lagi, pemkab harus segera menyosialisasikan. Khususnya, mengenai petunjuk teknis membeli.

Ketika dikonfirmasi secara terpisah, Bupati Sumenep A. Busyro Karim menjamin bahwa mulai saat ini pemilik rekom dipersilakan untuk membeli. "Setelah mengadakan rapat selama tiga jam, kesimpulan yang diperoleh adalah pemilik rekom dipersilakan membeli seperti bulan-bulan sebelumnya," ujarnya.

Bupati juga menegaskan aturan mengenai BBM di kepulauan. Menurut dia, jika peraturan benar-benar ditegakkan, berarti mobil camat, Kapolsek, dan beberapa kendaraan dinas lain tidak boleh membeli di pulau. "Tidak hanya itu, di sana juga ada mobil camat, mobil Kapolsek, dan semacamnya yang seharusnya dibelikan bensin dari sini (daratan, Red). Itu kalau mau mengikuti aturan," tegasnya. (han/fei/JPNN)