Bensin Premium di Batam Langka

Puluhan bahkan ratusan jeriken berukuran 20 liter menumpuk di lokasi pompa pengisian premium. Hal itu diperparah lagi dengan antrean panjang kendaraam siluman yang memodifikasi tangki minyak agar pengisian lebih banyak.
Premium yang tersedia habis tersedot oleh pengisian menggunakan wadah ketimbang pengisian langsung ke kendaraan.
Antrean panjang kendaraan juga mengular hingga ke bahu jalan. Indra, warga yang antre untuk isi Premium ke mobil pribadinya menyayangkan kondisi tersebut.
BACA JUGA: Premium Langka karena Harga Batal Naik?
Dia berharap ada pengawasan dan penindakan dari instansi pemerintah terkait. Sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam pendistribusian premium.
“Antrean kendaraan sudah mengular ke jalan, tapi petugas (SPBU) sibuk layani yang beli pakai jeriken,” katanya.
“SPBU di Batuaji ini begini semua, apa istimewanya yang beli pakai jeriken dengan kami yang beli langsung seperti ini,” paparnya.
Manajemen SPBU Sagulung saat dikonfirmasi tak menampik pembelian premium dan juga solar didominasi menggunakan wadah.
Kelangkaan premium terjadi hampir setiap hari dan bahkan hanya dalam hitungan jam saja. Seperti yang terjadi pada Sabtu (6/7) sore. Nyaris tidak ada SPBU di Batuaji dan Sagulung yang memiliki stok premium.
- Kurangi Kepadatan di SPBU Rest Area Saat Arus Mudik, Pertamina Sebar 57 Modular
- Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, KAI Jamin Distribusi BBM Aman & Tepat Waktu
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- Pemerintah Diminta Benahi Pengelolaan BBM Agar Lebih Ramah Lingkungan
- Manajer SPBU Pastikan Kualitas dan Takaran BBM Optimal