Bensin ‘Pertamini’ 15 Ribu Per Liter
jpnn.com - SIAU – Para pedagang bensin eceran atau ‘pertamini’ di Sitaro masih menjual bensin dengan harga sangat mahal. Biasanya, masyarakat hanya membeli bensin 12 ribu/liter, tapi saat ini, harganya sulit turun dari 15 ribu.
Tindakan pertamini yang membandel menuai kritikan pengendara, terutama para tukang ojek. “Harga bensin belum normal seperti dulu. Sampai kini, harga bensin rata-rata masih Rp15 ribu,” ungkap sejumlah tukang ojek yang mangkal di Pelabuhan Ulu Siau Timur (Sitim), kemarin.
Penelusuran Manado Post di sejumlah pertamini, rata-rata memang mematok harga 15 ribu/liter. Ada juga yang dijual 12 ribu per botol, tetapi ukuran bensin dalam botol telah dikurangi dan tidak mencapai satu liter lagi.
Pengecer mengaku, harganya begitu karena bensin masih sulit diperoleh. “Pasokannya masih kurang lancar. Meski harganya 15 ribu, tetapi masyarakat masih banyak yang beli,” kilah pengecer.
Kepala Dinas ESDM Sitaro Mei Welang mengatakan, selama ini, pemerintah sebenarnya terus memantau harga bensin eceran.
“Kita sudah pernah mengadakan penertiban untuk itu. Tetapi untuk mengatasi masalah minyak di Sitaro perlu dukungan berbagai pihak juga masyarakat,” ungkap Welang. (rof/art)
SIAU – Para pedagang bensin eceran atau ‘pertamini’ di Sitaro masih menjual bensin dengan harga sangat mahal. Biasanya, masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia