Benteng Marlborough Kokoh, Pernah Dibakar Rakyat Bengkulu
jpnn.com - BANGUNAN benteng Fort Marlborough sekilas terlihat sederhana. Hanya tembok batu menyerupai empat persegi panjang dengan tiap sudut berbentuk persegi lima. Panjangnya mencapai 240,5 meter, lebar 170,5 meter, mengelilingi areal seluas 44.100 meter persegi di dalamnya.
Ken Girsang, Bengkulu
Namun, siapa sangka benteng peninggalan Kerajaan Inggris ini ternyata telah berusia sekitar 300 tahun. Usia membuktikan betapa seriusnya benteng dibangun di atas bukit buatan, sebagai pusat bisnis dan pertahanan, melindungi orang-orang yang berada di dalamnya.
Benteng Marlborough persisnya terletak di Jalan Ahmad Yani, Bengkulu. Dibangun dengan bagian depan menghadap kota dan belakang menghadap ke Samudera Hindia. Benteng ini disebut terkuat kedua milik Inggris di wilayah timur, setelah benteng St. George di Madras, India, ketika itu.
Untuk dapat memasuki bagian dalam benteng, pengunjung harus melewati areal berbentuk segitiga. Dulunya disebut revaline atau tempat pertahanan.
Jika diperhatikan dari ketinggian, seluruh bagian benteng menyerupai kura-kura. Dimana revaline terkesan bagian kepala kura-kura.
Antara revaline dan bangunan utama terdapat parit yang dibangun di sekeliling benteng. Kedalaman parit berkisar 1-3 meter dengan lebar tujuh meter. Kedua bagian ini dihubungkan oleh jembatan. Dulunya, jembatan yang ada bisa diangkat untuk mengantisipasi jika ada serangan.
Tercatat, rakyat Bengkulu pernah menyerang dan membakar benteng Marlborough saat hampir selesai dibangun.
- KPK Beri Peringatan kepada Pejabat Pemprov Bengkulu yang Tidak Kooperatif
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada