Benteng Oligarki
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
![Benteng Oligarki](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/21/gedung-mahkamah-konstitusi-foto-natalia-laurensjpnn-65.png)
Dia belum menjelaskan secara detail bentuk gerakannya.
Akan tetapi, mereka yang mengenal LNM tahu bahwa pernyataan ini bukan gertak sambal sekadar untuk pedas-pedasan saja.
LNM akan membutikan janjinya untuk memimpin gerakan.
LNM pernah dekat dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 dan berseberangan dengan Jokowi dan menyerang Jokowi dengan tudingan PKI.
Akan tetapi, pada Pilpres 2019, LNM merapat ke kubu Jokowi dan mengakui secara terbuka bahwa dia ikut melalukan kampanye tuduhan PKI terhadap Jokowi.
LNM kemudian terpilih sebagai anggota DPD dari Jawa Timur dan kemudian berhasil melakukan konsolidasi untuk menjadi ketua DPD.
Setelah itu, LNM seperti mengalami transformasi dan menjadi suara paling vokal dalam berbagai isu politik.
Transformasi ini memunculkan banyak komentar dari sekalangan publik yang dengan sarkastis mempertanyakan ke mana saja LNM selama ini.
Tercatat sudah ada 37 lembaga maupun perorangan yang menggugat PT 20 persen, dan semuanya ditolak oleh MK.
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Saksi Ahli di MK: Tindakan KPU Barito Utara Sudah Sesuai Parameter Pemilu Demokratis
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran
- Dampak Efisiensi Anggaran, MK Cuma Mampu Bayar Gaji Sampai Mei 2025
- MK Tolak Gugatan Uun-Ade, Paslon Agung-Markarius Resmi Pemenang Pilkada Pekanbaru
- Pakar Hukum Nilai Pilkada Banggai 2024 Diwarnai Kecurangan Sistematis