Bentrok, Advokat Saling Lempar Kursi
Menjelang Pelantikan Para Anggota Peradi di Hotel Gran Melia
Kamis, 23 September 2010 – 06:16 WIB
JAKARTA - Anarkisme kembali ditunjukkan para advokat. Pelantikan dan pengambilan sumpah anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) berubah rusuh ketika Ballroom Hotel Gran Melia, Jakarta, diserbu anggota Kongres Advokat Indonesia (KAI) kemarin (22/9). Aksi itu terjadi karena para advokat anggota KAI ingin ikut dilantik seperti anggota Peradi. Merasa disabotase, anggota Peradi tidak terima. Sebab, kehadiran massa KAI membuat mereka tidak bisa melangsungkan acara. Ketegangan memuncak hingga dua kubu tersebut saling melemparkan kursi. Bahkan, beberapa orang terlibat adu jotos dan saling dorong. Presiden KAI Indra Sahnun Lubis bahkan diburu sejumlah orang hingga diamankan polisi. Petugas keamanan yang berjumlah terbatas tidak berhasil menengahi dua belah pihak.
Awalnya, Peradi hendak mengambil sumpah dan melantik sekitar 800 pengacara baru sekitar pukul 09.00. Namun, sebelum mereka memasuki ruangan, ballroom hotel ternyata sudah padat oleh massa KAI. Bahkan, mereka menempati kursi paling depan.
Baca Juga:
Tidak lama kemudian, rombongan anggota Peradi datang. Tiba-tiba, massa dari dua organisasi itu berebut kursi. Beberapa orang merangsek ke depan panggung dan berebut pengeras suara untuk berorasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Anarkisme kembali ditunjukkan para advokat. Pelantikan dan pengambilan sumpah anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) berubah rusuh
BERITA TERKAIT
- Keluarga Korban Kasus Pengambilalihan Saham PT ASM Mengadu ke Kompolnas
- Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom Terima Penghargaan Dari Pemerintah AS
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan