Bentrok, Advokat Saling Lempar Kursi
Menjelang Pelantikan Para Anggota Peradi di Hotel Gran Melia
Kamis, 23 September 2010 – 06:16 WIB
Beberapa jam kemudian, dua kubu itu sepakat untuk berdialog. Namun, pembicaraan tersebut buntu. KAI tetap ngotot ikut dilantik. Sementara itu, Peradi menolak. Pelantikan dan pengambilan sumpah akhirnya batal. Sebagian calon advokat yang hendak dilantik meninggalkan ruangan. Di pihak lain, para advokat dan calon advokat dari KAI tetap bertahan.
Baca Juga:
Ketua Peradi Otto Hasibuan menyalahkan polisi. Menurut dia, keributan itu tak bakal terjadi apabila polisi bertindak tegas dan optimal mengamankan. "Polisi sudah diinformasikan, tetapi tidak siap," katanya.
Otto menuduh polisi sengaja membiarkan massa KAI masuk dan mengganggu acara. Dia berharap insiden itu tidak terulang lagi.?Pasalnya, lanjut dia, Peradi akan mengadakan acara serupa di sejumlah kota lainnya, seperti Denpasar (Bali) dan Pontianak. Dia khawatir kembali rusuh. "Polisi harus lebih siap lagi mengamankan acara," tuntutnya. (aga/c6/dwi)
JAKARTA - Anarkisme kembali ditunjukkan para advokat. Pelantikan dan pengambilan sumpah anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) berubah rusuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024