Bentrok Antar Desa, 88 Rumah Dibakar
Rabu, 03 Oktober 2012 – 10:49 WIB
Dampak lain dari pembakaran rumah warga di Dusun Godo, jalur lalu lintas dari arah Kabupaten Dompu dan sebaliknya lumpuh total. Sejumlah kendaraan terpaksa mengambil jalan lain, melalui Cabang Donggo Bolo, menuju Tente.
Karo OPS Polda NTB Kombes Pujiyono D ditemui di TKP kemarin mengaku, pihaknya mendatangkan sejumlah pasukan Brimob dan Dalmas dari Polres Dompu, Polres Kota Bima maupun Polres Sumbawa, untuk membantu pengamanan yang dilakukan Polres Kabupaten Bima. Namun karena pengamanan yang lakukan, tidak hanya di wilayah Godo, personil yang diterjunkan tidak terlalu banyak. Seperti diberitakan koran ini, konflik antar kampung juga masih terjadi antara warga Desa Roi Kecamatan Palibelo dan Desa Roka Kecamatan Belo .
‘’Sebenarnya kami berupaya maksimal melakukan pengamanan. Namun jumlah warga yang datang begitu banyak sehingga membuat kami kesulitan,’’ ungkapnya.
Terhadap warga yang rumahnya terbakar dan tidak memiliki tempat tinggal, Pujiono mengaku telah mengkoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat. Bagi warga yang rumah terbakar, akan dibangunkan tenda darurat. Mereka juga akan dijamin kebutuhan makan dan minumnya.
BIMA-Ratusan warga Desa Samili Kecamatan Woha melakukan penyerangan ke Dusun Godo, Selasa (2/10) siang. Mereka melakukan pembakaran rumah warga setempat.
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan