Bentrok Antarwarga Mengakibatkan Korban Jiwa, TNI Langsung Bergerak
Menurut Yudha, pembangunan sudah banyak dilakukan pemerintah di wilayah Kei Besar sehingga jangan diganggu dengan hal-hal yang mengarah ke negatif.
"Sangat disayangkan jika konflik sosial terus terjadi," ucapnya.
Dalam proses mediasi, lanjutnya, TNI akan membantu Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Apa pun bentuknya, saya akan mencurahkan perhatian kepada warga, khususnya di wilayah Kei Besar," katanya.
Untuk anggota TNI, baik dari Kodim 1503 maupun Koramil sudah dikerahkan ke Kei Besar, termasuk Kompi 734 Ibra.
Sebanyak sembilan pos dibentuk dan ditempatkan personel di wilayah Kei Besar, terutama di wilayah-wilayah rentan konflik, baik di Ohoi Elat maupun Ohoi Bombay dan sekitarnya.
Pelaksana Tugas Camat Kei Besar Titus Betaubun mengatakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya sudah kondusif setelah ditempatkan aparat keamanan TNI maupun kepolisian.
"Saat ini kondisi kamtibmas di Kecamatan Kei Besar sudah aman dan kondusif, terutama di Ohoi-Ohoi yang mengalami konflik sosial maupun yang tidak," katanya.
Bentrok antarwarga mengakibatkan korban jiwa di daerah ini, TNI langsung bergerak.
- Satu Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Lumajang
- Korban Meninggal Akibat Galodo di Agam Menjadi 19 Orang
- Seorang Pengendara Motor di Trenggalek Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Peneliti: 86 Ribu Nyawa Akan Melayang Jika Perang di Gaza Dilanjutkan
- Amankan Bentrok Antarwarga, AKP Wido Kena Panah Tertancap di Kepala
- Kondisi Terkini Kecelakaan KA Turangga Bandung-Surabaya