Bentrok Beda Generasi
Sabtu, 19 Mei 2012 – 09:42 WIB

Bentrok Beda Generasi
MUNCHEN - Bentrok Bayern Munchen melawan Chelsea di final Liga Champions, dini hari nanti, di Allianz Arena, mempertemukan dua pelatih yang sangat bertolak belakang. Satunya sarat pengalaman dan satunya lagi miskin pengalaman. Jadi, kedua pelatih memiliki keunggulan masing-masing. Soal motivasi juga sama-sama besarnya. Tetapi, Di Matteo memiliki keunggulan lain ketimbang Heynckes. Soal variasi permainan kedua tim musim ini, Chelsea lebih variatif.
Jupp Heynckes sudah 25 tahun menjadi pelatih dan telah sembilan klub berbeda. Prestasinya juga oke, dia pernah merasakan gelar juara Liga Champions bersama Real Madrid pada 1998. Di Bayern, ini periodenya yang ketiga melatih.
Baca Juga:
Bandingkan dengan Roberto Di Matteo yang masih berstatus manajer interim, baru tiga tahun melatih klub, serta baru tiga klub yang dilatihnya juga. Tetapi, dalam tiga tahun itu dia cukup mengejutkan, membawa West Bromwich Albion promosi ke Premier League dan juara Piala FA bersama Chelsea.
Baca Juga:
MUNCHEN - Bentrok Bayern Munchen melawan Chelsea di final Liga Champions, dini hari nanti, di Allianz Arena, mempertemukan dua pelatih yang sangat
BERITA TERKAIT
- Sofie Imam, Pria Situbondo yang Jadi Asisten Pelatih Fisik Timnas Indonesia
- Jadwal Semifinal All England 2025, Indonesia Pasti ke Final
- Practice MotoGP Argentina: Marquez Menggila, Pecco Menderita
- Cedera Lagi, Neymar Dicoret dari Skuad Timnas Brasil
- Bermain Moncer-Cetak 35 Poin, Megawati Hangestri Pertiwi Mengaku Belum Maksimal
- Pramono Anung Berupaya Menjadikan Jakarta Kota Ramah Pelari Maraton Dunia