Bentrok Beda Generasi
Sabtu, 19 Mei 2012 – 09:42 WIB
Lebih penting lagi, Di Matteo mampu membuat ruang ganti The Blues, julukan Chelsea, lebih adem. Dia mengayomi para pemain senior, bahkan cenderung pro-pemain senior, ketimbang manajer sebelumnya Andre Villas Boas yang suka memainkan pemain muda.
Pemain-pemain berpengaruh di ruang ganti seperti Frank Lampard, Ashley Cole, Didier Drogba, dan John Terry selalu diberi peran signifikan. "Kami senang dengan kehadirannya dan berharap dia tetap bertahan musim depan," kata Lampard, seperti dikutip Telegraph.
Di Bayern, Heynckes mampu memainkan sepak bola yang menawan. Bayern bermain dengan penguasaan bola yang baik, dan hanya kalah dari Barcelona untuk urusan penguasaan bola di Liga Champions musim ini. Mereka juga memiliki daya tusuk yang tajam.
Masalahnya, Bayern minim variasi. Serangan selalu saja berasal dari sisi sayap, terutama sayap kiri yang dihuni Franck Ribery. Serangan dari tengah minim. Meski begitu, sangat sulit menghentikan kedua sayap klub kebanggaan Bavaria itu. (ham)
MUNCHEN - Bentrok Bayern Munchen melawan Chelsea di final Liga Champions, dini hari nanti, di Allianz Arena, mempertemukan dua pelatih yang sangat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina
- Pernah Bersama di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Mendoakan Amorim Sukses di MU
- Hasil Sprint MotoGP Barcelona: Target Pecco Bagnaia Tercapai
- Live Streaming Sprint MotoGP Barcelona: Cek Starting Grid, Rencana Pecco Berhasil
- Hasil Kualifikasi MotoGP Barcelona: Simak Pengakuan Marquez
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez