Bentrok Berujung Pambacokan Polisi di Manokwari Berawal dari Kelakuan 4 Pria Ini
jpnn.com, MANOKWARI - Polisi menangkap empat pria pemicu bentrok antarwarga yang berujung pembacokan polisi di Manokwari, Papua Barat pada Sabtu (8/7) lalu.
Kapolresta Manokwari Kombes Rivadin Benny Simangunsong menyebut empat pelaku itu berinisial RGA (19), WB (19), ML (22), dan GY (18).
Mereka ditangkap karena melakukan penganiayaan dan penikaman terhadap korban Hermanus Saiba yang sedang berbelanja daging bersama anaknya di samping Pengadilan Negeri Manokwari, Sabtu pukul 05.30 WIT.
"Kami sudah melakukan penangkapan terhadap empat orang pelaku," kata Kombes Rivadin Benny saat konferensi pers, kemarin.
Dia menjelaskan keempat pelaku nekat menganiaya dan menikam korban lantaran dipengaruhi minuman keras saat mengikuti acara di rumah salah seorang kerabat mereka sekitar pukul 01.00 WIT.
seusai acara, para pelaku mampir ke lokasi untuk meminta daging kepada para pedagang, tetapi tidak membuahkan hasil.
"Pelaku tidak puas karena tidak diberikan daging lalu menghampiri korban yang saat itu berbelanja," ucapnya.
Kombes Benny mengatakan insiden penikaman terhadap korban Hermanus Saiba menimbulkan kemarahan keluarga korban.
Kombes Rivadin Benny Simangunsong menyebut empat pria pemicu bentrok antarwarga yang berujung pembacokan polisi di Manokwari sudah ditangkap.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor