Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, 6 Polisi dan 4 Tentara Luka-Luka

jpnn.com, SORONG - Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir menyebutkan ada 10 anggota menjadi korban akibat insiden antara TNI AL dan Brimob di Sorong.
"Sampai sejauh ini ada empat rekan kami dari TNI AL masih dalam perawatan, demikian juga satu personel dari Polres Tambrauw dan 5 personel Polres Sorong Kota," kata Kapolda Papua Barat.
Para personel yang terluka, kata Isir, sudah menjalani perawatan medis.
"Sepuluh personel, baik TNI AL maupul Polri sudah dilakukan perawatan. Kami berharap rekan-rekan segera sembuh dan pulih kembali untuk sama-sama saling bergandengan tangan melaksanakan tugas berikutnya,” ujar Isir.
Isir memastikan yang terlibat akan ditindak tegas.
"Saya berkomitmen melakukan penyelidikan secara utuh dan tuntas terhadap oknum personel dan diberlakukan penegakan hukum," tegasnya.
Irjen Isir memastikan aksi serupa tidak bakal kembali terjadi di kemudian hari.
Bahkan, TNI dan Polri ke depannya bakal solid dalam menjalankan tugas.
Sebanyak 6 polisi dan empat tentara luka-luka dalam bentrok Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, Minggu (14/4)
- Brimob Dikerahkan ke Ibu Kota Nusantara, Ada Apa?
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Laksda Edwin Ungkap Potensi Laut untuk Swasembada Pangan Lewat Buku
- Bea Cukai Atambua dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste
- Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis