Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, Kapolda dan Kapuspen Buka Suara
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir buka suara perihal insiden saling serang antara prajurit TNI dan Brimob di Pelabuhan Laut Sorong, Papua Barat.
Irjen Isir memastikan aksi serupa tidak bakal kembali terjadi di kemudian hari. Bahkan kedepannya TNI Polri bakal solid dalam menjalankan tugas.
"Kami tetap berkomitmen menjaga dan mewujudkan soliditas dan sinergitas dengan TNI yang berada di wilayah hukum Polda Papua Barat," jelasnya," terangnya.
Irjen Isir pun menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu, terutama kepada Marhanlan XIV/Sorong.
"Saya atas nama Kapolda Papua Barat tentunya kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat," benernya.
Sementara itu Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar membenarkan insiden prajurit TNI AL Marhanlan XIV/Sorong dengan anggota Brimob yang terjadi di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, Minggu (14/4).
Menurut Mayjen Nugraha Gumilar insiden itu hanyalah kesalahpahaman.
"Hanya kesalahpahaman saja, anggota brimob tidak terima ditegur sehingga terjadi perkelahian," jelasnya.
Insiden aksi aksi serang Brimob dan TNI AL dipicu kesalahpahaman di Pelabuhan Laut Sorong.
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online