Bentrok dengan Aparat Keamanan, 15 Demonstran Tewas
Selasa, 05 April 2011 – 08:42 WIB
SANAA - Kekerasan yang dilakukan aparat keamanan terhadap demonstran anti pemerintah Yaman semakin tak terkendali. Setidaknya 15 orang tewas dan puluhan lainnya terluka, setelah polisi melepaskan tembakan peluru tajam dalam bentrokan mematikan yang memasuki hari kedua di Kota Taez. Dalam sebuah bentrokan serupa, 13 orang juga tertembak dan terluka Minggu malam (3/4) saat polisi berhadapan dengan puluhan ribu demonstran di Kota Hudaydah, barat Yaman. Polisi menembaki massa yang berjalan menuju kantor walikota di Laut Merah tersebut.
"Korban jiwa yang jatuh sudah mencapai 15 orang," terang kepada rumah sakit darurat di lapangan pusat Kota Taez Sadeq al-Shujaa memberikan informasi terbaru tentang jumlah korban kepada wartawan, seperti dilansir Agence France Presse.
Baca Juga:
Bentrokan berdarah tersebut terjadi setelah demonstran menggelar aksi jalan menuju kantor gubernur di kota yang terletak sekitar 200 kilometer selatan Ibu Kota Sanaa tersebut. Sejumlah saksi mata mengungkapkan, demonstran memaksa merangsek ke halaman kantor gubernur dan sejumlah polisi bersenjata berpakaian preman melepaskan tembakan untuk memukul mundur massa.
Baca Juga:
SANAA - Kekerasan yang dilakukan aparat keamanan terhadap demonstran anti pemerintah Yaman semakin tak terkendali. Setidaknya 15 orang tewas dan
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan