Bentrok dengan Prajurit TNI, 3 Polisi Meninggal, 2 Luka Tembak
jpnn.com, JAYAPURA - Terjadi bentrokan anggota Polri dengan TNI di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Minggu (12/4) pagi.
Akibat bentrokan tersebut, tiga anggota Polres Mamberamo Raya meninggal dunia akibat luka tembak.
Ketiganya yakni Briptu Marcelino Rumaikewi, Bripda Yosias Dibangga, dan Briptu Alexander Ndun.
Sedang yang mengalami luka tembak yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, Minggu di Jayapura, mengatakan, belum diketahui pasti penyebab bentrokan antara anggota Polri dan TNI.
Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih sudah membentuk tim gabungan guna menyelidiki insiden diduga karena kesalahanpahaman yang terjadi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya.
Kombes Kamal menjelaskan, insiden yang diduga terjadi akibat kesalahpahaman antara anggota Polres Mamberamo Raya dengan anggota Yonif 755/Kostrad hingga kini masih diselidiki.
Kombes Kamal mengaku, saat ini tim yang dibentuk sudah berangkat ke Kasonaweja dipimpin Dandrem 172 PWY.
Dikatakan, Kapolda dan Pangdam XVII Cenderawasih dijadwalkan Senin (13/4) ke Mamberamo Raya. (antara/jpnn)
Bentrok TNI vs Polri, Tiga anggota Polri meninggal dunia akibat luka tembak saat bentrok dengan TNI di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Minggu pagi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi