Bentrok Dengan TNI AU, 2 Warga Ditembak
Kamis, 25 April 2013 – 09:23 WIB

Bentrok Dengan TNI AU, 2 Warga Ditembak
PALEMBANG – Bentrok antara TNI AU dan warga atas tanah yang masih berstatus Kuo kembali terjadi. Kali ini di RT 32 kelurahan Sukodadi kecamatan Sukarami yang memakan korban 2 warga yakni Agung Prasetyo (20) tertembak di bahu atas sebelah kiri tembus dan Mirud (19), tertembak di bahu sebelah kiri atas tembus ke bahu sebelah kanan, yang di duga ditembak pada posisi miring oleh oknum aparat TNI-AU yang menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 dengan peluru tajam. Oleh para warga setempat, warga yang menjadi korban dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH), sedangkan dua korban dari TNI-AU di larikan ke Klinik TNI-AU dan kemudian di rujuk ke Rumah sakit RK Charitas.
Sementara untuk dua aparat TNI-AU yang menjadi korban bernama Prada Astrio dan Pratu Rohmadi dari pasukan Paskhas yang mendapat luka bacokan dibagian kepala. Bentrok diawali dari aksi pembersihan lahan kebun Karet seluas empat hektar milik ketua RT.32 Mustakim. Dimana pihak TNI-AU mengerahkan sedikitnya delapan alat berat terdiri dari Buldozer dan Eskavator, Rabu (24/4) pada pukul 09.00Wib.
Baca Juga:
Melihat aksi TNI-AU ini, para warga yang sudah dari pagi rumahnya di jaga oleh aparat TNI-AU, berusaha menghadang dengan membawa parang, lingkis, celurit, kayu panjang dan benda tajam lainnya. Tak urung sekitar pukul 11.30 Wib suasana menjadi pecah bentrok yang memakan korban baik warga sipil ataupun TNI-AU terjadi, tepat di kebun Sawit milik Mustakin.
Baca Juga:
PALEMBANG – Bentrok antara TNI AU dan warga atas tanah yang masih berstatus Kuo kembali terjadi. Kali ini di RT 32 kelurahan Sukodadi
BERITA TERKAIT
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan