Bentrok Dengan TNI AU, 2 Warga Ditembak
Kamis, 25 April 2013 – 09:23 WIB
Mustaqim ketua RT 32. RW.06 mengaku, kejadian ini karena warga resah dengan aktivitas TNI AU yang melakukan penggusuran lahan milik warga, belum lagi akses jalan dan lorong Santoso di tutup oleh pihak TNI-AU.
"Sudah dari semalam mereka melakukan akitivitas ini. Namun, kami bersama warga berusaha untuk melarang melakukan penggusuran itu dan akhirnya mereka menghentikanya. Nah, pagi tadi mulai terjadi lagi penggusuran. Bahkan bukan itu saja rumah warga juga diduduki oleh aparat,”ulasnya.
Malam hari saya sudah berusaha meredam warga,”Tolong hormati saya sebagai RT, tahan diri jangan lakukan apa-apa,”ucap Mustakin di hadapan para petugas dan Kaporesta Palembang Sabarudin Ginting.
Sementara Kaporesta Palembang Sabarudin Ginting didamping Dandim 0418 Letkol Inf Dodi Herardi dihadapan para warga dan ketua RT saat meninjau lokasi kejadian secara langsung meminta warga sama-sama menahan diri guna meredam suasana. “Warga dimohon tenang, jangan lakukan apapun, apalagi sampai warga beranggapan polisi tidak mau melindungi rakyat,”ucapnya.
PALEMBANG – Bentrok antara TNI AU dan warga atas tanah yang masih berstatus Kuo kembali terjadi. Kali ini di RT 32 kelurahan Sukodadi
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru