Bentrok dengan Warga, Lima Oknum TNI Ditangkap
Senin, 13 Juni 2011 – 01:23 WIB
Sementara itu, Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Herry Santoso menolak berkomentar mengenai kejadian itu. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, bentrokan itu dipicu desakan warga yang meminta agar pengusaha hotel tidak menutup akses jalan di lahan pembangunan hotel agar warga tetap bisa melintas. “Namun permintaan warga tidak dipenuhi pengusaha hotel,” terang Camat Cileungsi HE Sukirman kepada Radar Bogor (JPNN Group).
Baca Juga:
Camat menambahkan, memang lahan yang sering kali dijadikan jalan setapak oleh puluhan warga setempat ini merupakan milik sah dari penusaha hotel yang saat ini sedang dijadikan lokasi pembangunan hotel. Namun, bila tanah tersebut ditutup, maka akses jalan warga akan lebih jauh dan memutar.
“Warga harus memutar dan melewati gang yang jaraknya lebih jauh jika akses ditutup. Tapi, sampai saat ini pengusaha belum memagar jalan tersebut. Hanya, kemungkinan besar akan ditutup karena tanah itu milik pengelola hotel,” terangnya.
Atas penolakan tersebut, warga yang merasa tidak senang akhirnya mendatangi lokasi dan menuntut agar pengelola hotel tetap mengizinkan mereka melintasi akses jalan setapak itu. “Warga sempat datang dan dihadang sejumlah oknum anggota TNI yang diduga diminta oleh pengusaha untuk mengamankan situasi agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” terangnya.
CILEUNGSI - Puluhan warga Kampung Empu Desa Situsari Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor bentrok dengan sejumlah oknum TNI, Sabtu (11/6) petang lalu.
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Motif Penusukan di Depan Kampus UNP, Korban Tewas
- Hendak Edarkan Narkoba di Muara Enim, 2 Pria Asal Pali Ditangkap
- Polda Jabar Sita Barang Bukti dari 5 Tersangka Ormas PP dan Grib Jaya
- Satu Pelaku Pengeroyokan di Ogan Ilir Ditangkap, Lainnya Masih Diburu Polisi
- Curanmor di Musala Al Anshar Banyuasin, Motor Raib saat Jemaah Salat Isya
- Agus Selamat, Sulthon Kritis Diserang Geng Motor