Bentrok di Kwamki Narama, Dua Tewas
Tiga Mobil Polisi dan Dua Sepeda Motor Dibakar, Satu Mobil Dirusak
Selasa, 19 Juni 2012 – 07:54 WIB
Selain korban jiwa dan luka-luka di kedua kubu warga yang bertikai, bentrokan juga mencederai empat anggota Polisi dari Polres Mimika. Briptu Jeremias Situmorang terkena panah di lutut, Briptu Darman Nababan (Ajudan Kapolres) terkena panah di punggung, Briptu Rian Wibowo terkena panah di betis kaki kiri, dan Briptu Edwardus Joniager yang tertembak senapan angin di pinggang kiri oleh warga yang bertikai. Keempat anggota polisi tersebut dilarikan ke RSUD Mimika guna mendapatkan perawatan.
Baca Juga:
Tidak hanya itu. Empat unit mobil dan dua sepeda motor milik polisi juga dirusak dan dibakar warga yang membabibuta. Mobil yang dibakar adalah mobil dinas Kapolres Mimika, mobil lapis baja Satuan Sabhara Polres Mimika dan mobil pribadi milik Iptu Yunan P (Kaur Samapta Polres Mimika), sedangkan mobil dinas Kasat Intel Polres Mimika dirusak. Satu unit motor dinas Unit Perintis Polres dan satu motor milik anggota Polisi juga dibakar.
Jumlah massa yang bertikai diperkirakan 250 orang dari kubu bawah (Kampung Amole), dan sekitar 300 orang dari kubu atas (Kampung Harapan). Mereka saling serang di sekitar kantor Pemerintah Distrik Kwamki Narama.
Kronologis pertikaian sesuai data lapangan yang dihimpun Radar Timika, sekitar pukul 07.30 WIT, warga kubu atas melakukan orasi di Lapangan Bola Kwamki Narama. Orasi itu ditanggapi kubu bawah. Kemudian terjadi aksi saling panah.
TIMIKA - Dua kubu warga dari dua kampung, yakni Kampung Amole (kubu bawah) dan Kampung Harapan (kubu atas) di Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika,
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak